TAHUKAH ANDA?
Tubuh manusia terdiri atas triliunan sel dengan ratusan jenis sel yang berbeda. Tiap selnya tersebut memiliki fungsi yang sesuai dengan posisinya, serta memiliki peranan yang sangat penting bagi pemiliknya.
Pada dasarnya, dari sekian banyak sel yang ada, tidak sedikit pula sel-sel tersebut yang mengalami kematian. Namun bersamaan dengan itu, sel-sel baru lahir guna menggantikannya. Itulah yang dinamakan sebagai regenerasi sel.
Jika sel pada tubuh kita tidak mampu melakukan regenerasi, maka organ tubuh akan rusak, bahkan hingga gagal berfungsi. Ketika ini terjadi, maka berbagai sistem vital di tubuh kita -seperti sistem syaraf, hormon, dan pembuluh darah- akan mengalami kekacauan.
Apa dampaknya? Maka hubungan kerja antar sistem organ di dalam tubuh pun menjadi berantakan, hingga akhirnya berujung pada kematian.
Dengan demikian, maka jelaslah bahwa keseimbangan antara kematian sel dengan proses regenerasinya tersebut teramat penting.
Sayangnya, kondisi saat ini membuat keseimbangan tersebut menjadi jauh berkurang, di mana proses kematian sel terjadi semakin cepat, sementara proses regenerasi sel justru semakin lambat.
Ada banyak faktor yang mengakibatkan sel-sel di tubuh kita mengalami kerusakan dalam jumlah besar. Baik itu karena faktor internal, maupun karena faktor eksternal.
Polusi udara yang terhirup dan masuk ke tubuh melalui jaringan pernapasan, makanan dan minuman tidak sehat yang kita konsumsi, kebiasaan merokok dan minum alkohol, hingga paparan radiasi, merupakan hal-hal yang dapat mempercepat terjadinya kerusakan sel tersebut.
Bukan rahasia lagi. Di dunia modern ini, berbagai hal seperti polusi dan radiasi sudah sangat sulit untuk kita hindari. Oleh karena itu, demi senantiasa dapat menjaga kesehatan, maka memperhatikan proses regenerasi sel di tubuh kita adalah suatu hal yang wajib dilakukan.
Berdasarkan penelitian di Jepang, salmon ovary peptide berkhasiat untuk membantu regenerasi sel, memperbaiki sel yang rusak, dan mengaktifkan kembali sel-sel yang tertidur selama ini.