Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita

Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita

Penyebab kanker serviks pada wanita, pada dasarnya belum dapat disebutkan secara pasti. Meski demikian, penyakit ini akan terjadi mana kala sel-sel di sekitaran mulut rahim (serviks) bermutasi menjadi ganas.

Mulut rahim alias serviks sendiri, adalah bagian tubuh wanita yang terletak di antara vagina dengan rahim, sekaligus menjadi penghubung bagi keduanya.

Penyakit ini menjadi mimpi buruk bagi setiap wanita. Siapa pun ia beresiko diserangnya, meski wanita yang telah aktif secara seksual diketahui punya resiko yang lebih tinggi menderita penyakit ini.

Proses Terjadinya Kanker Serviks

Bahasan ini sebenarnya sudah sempat disinggung pada pembukaan tadi.

Secara garis besar, kanker serviks ini terjadi pada saat sel-sel sehat di sekitaran leher rahim mengalami mutasi genetik. Sel-sel tersebut berkembang, menjadi abnormal, tidak terkendali, hingga akhirnya membentuk sel kanker.

Di awal-awal mutasi genetik ini terjadi, biasanya tubuh tidak memberikan ‘sinyal tanda bahaya’ berupa gejala, sehingga kehadirannya sering kali tidak disadari oleh penderitanya.

Setelah mulai memasuki stadium akhir yang notabene kanker sudah cukup parah, gejala-gejala terkait baru bermunculan satu demi satu.

Parahnya lagi, setelah berada di tahap ini, banyak penderitanya yang malah memilih untuk mendiamkannya, karena khawatir akan serangkaian proses pengobatan yang harus dijalaninya.

Telatnya penanganan, menjadi salah satu alasan mengapa penyakit ini kerap kali menghantarkan penderitanya menuju kematian.

Faktor-Faktor yang Diduga Bisa Menjadi Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita

Lantas, apa saja sih sebetulnya faktor yang dapat memicu terjadinya proses mutasi genetik pada sel-sel tersebut?

Dalam hal ini, para ahli pun masih belum bisa memastikannya. Meski begitu, tetap saja ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker serviks ini.

Berikut ini beberapa faktor yang diduga dapat menjadi penyebabnya:

#1. Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita, Sering Disebabkan oleh Infeksi Virus HPV

Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita Paling Banyak Disebabkan Virus HPV
linkpin.ir

Virus HPV atau human papillomavirus merupakan suatu jenis virus yang dapat mengakibatkan infeksi di permukaan kulit, serta diketahui mampu memicu terjadinya kanker serviks.

Virus HPV dapat menginfeksi sel-sel dalam berbagai bagian tubuh, seperti alat kelamin, anus, permukaan kulit, bahkan mulut dan tenggorokan.

Infeksi yang diakibatkan oleh virus HPV ini sering kali tidak mengakibatkan bahaya dan tidak pula menimbulkan gejala. Namun di balik itu, mayoritas kasus kanker serviks yang dialami oleh wanita di seluruh dunia, justru dipicu oleh virus ini.

Kebiasaan seks bebas diketahui menjadi salah satu aktifitas yang dapat menularkan virus ini. Hanya saja, dampak buruknya lebih banyak diderita oleh pihak wanita.

#2. Penyakit Seksual yang Menular

Penyakit Menular Seksual Sebabkan Kanker Serviks
Pixabay

Masih ada kaitannya dengan poin sebelumnya, di mana kebiasaan seks bebas ternyata menjadi salah satu jalan penularan virus HPV.

Akan tetapi, tentu bukan hanya virus HPV semata yang dapat menular lewat kebiasaan buruk tersebut. Sebab, seperti yang kita ketahui bersama, kebiasaan seks bebas memang beresiko tinggi menularkan berbagai macam penyakit.

Tidak sedikit di antara penyakit-penyakit yang terjadi akibat seks bebas, dapat menjadi pemicu berkembangnya sel-sel kanker di area leher rahim wanita.

Hal ini diperkuat lagi dengan adanya beberapa penelitian yang menyatakan, bahwa kanker serviks lebih beresiko menyerang wanita yang juga mengidap penyakit seksual lainnya, seperti klamidia, kutil kelamin, sifilis, dan gonore.

#3. Efek Samping Penggunaan Obat Diethylstilbestrol (DES)

Penggunaan Obat DES untuk Cegah Keguguran
Pixabay

Diethylstilbestrol, atau yang dikenal juga sebagai obat DES, adalah obat hormonal buatan yang dulunya diperuntukkan bagi ibu hamil demi mencegah terjadi keguguran, kelahiran prematur, dan komplikasi kehamilan.

Seiring berkembangnya ilmu dan zaman, obat ini diketahui punya efek samping negatif yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan serius, baik bagi ibu hamil yang mengkonsumsinya maupun janin yang dikandungnya.

Ditambah lagi, berbagai penelitian juga mengungkapkan bahwa obat ini tidak begitu efektif dalam mencegah keguguran.

Salah satu bentuk resiko efek samping yang dapat terjadi akibat mengkonsumsi obat ini ialah kanker serviks. Baik ibu hamil maupun bayi yang dikandungnya, sama-sama memiliki resiko yang lebih besar untuk terkena kanker serviks.

#4. Penggunaan Pil KB Jangka Panjang

Pil KB Bisa Menjadi Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita
Pixabay

Konsumsi pil KB dalam jangka waktu yang panjang juga ternyata dapat meningkatkan resiko terkena penyakit kanker serviks, lho.

Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan alat kontrasepsi lain yang lebih aman, seperti KB spiral misalnya. Namun, alangkah lebih baiknya jika Anda berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu, untuk memastikan jenis kontrasepsi apa yang cocok bagi Anda.

#5. Faktor Kehamilan dan Melahirkan

Dipengaruhi oleh Faktor Kehamilan dan Melahirkan
Pixabay

Resiko kanker serviks juga dapat dipengaruhi oleh faktor kehamilan dan melahirkan, di mana wanita yang sudah mengalami kehamilan pertama pada usia kurang dari 17 tahun, juga wanita yang sudah melahirkan lebih dari 5 kali, disebut-sebut memiliki resiko yang lebih tinggi akan hal ini.

Iya, faktor ini pun tak jauh dari virus HPV tadi. Karena kondisi tersebut dapat melemahkan sistem kekebalan tubuhnya, serta adanya perubahan hormon di masa kehamilan, maka wanita yang mengalami kondisi ini menjadi lebih rentan terinfeksi dan menderita kanker serviks.

#6. Faktor Keturunan Juga Bisa Berpengaruh

Resiko Keturunan Sebabkan Kanker Serviks Pada Wanita
Pixabay

Jika memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit ini, maka Anda harus lebih berhati-hati, sebab faktor keturunan juga bisa mempengaruhi resiko seseorang terserang kanker serviks.

Belum dapat diketahui pasti mengapa hal ini bisa terjadi. Namun satu hal yang diyakini hingga kini, ialah karena diduga masih berkaitan dengan faktor genetik.

#7. Pola Hidup yang Buruk Bisa Menjadi Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita

Pola Hidup yang Tidak Sehat
Pixabay

Poin ini jelas bukan rahasia lagi. Pola hidup yang tidak sehat, jelas akan ‘memancing’ kehadiran berbagai macam penyakit ke dalam tubuh kita. Tak terkecuali kanker serviks.

Kebiasaan buruk yang mengakibatkan tubuh kelebihan berat badan (obesitas), jarang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, apalagi jika ditambah dengan memiliki kebiasaan merokok, dapat meningkatkan resiko terserangnya kanker serviks.

Oleh karena itu, mari perbaiki pola hidup kita sebagai salah satu langkah pencegahan.

#8. Penyebab Kanker Serviks Pada Wanita, Dipicu oleh Lemahnya Sistem Imun

Sistem Kekebalan Tubuh Lemah
Pixabay

Wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah juga berpotensi menderita kanker serviks. Misalnya pada seseorang yang mengidap penyakit HIV/AIDS, penderita autoimun, atau seseorang yang berada dalam proses pengobatan kanker.

Sekali lagi, daya tahan tubuh yang lemah tentu akan lebih mudah terinfeksi oleh virus HPV, di mana virus ini diketahui menjadi penyebab kanker serviks yang paling umum terjadi.

Akhir Kata

Demikianlah informasi mengenai penyebab-penyebab kanker serviks pada wanita.

Dalam artikel ini, setidaknya ada 8 faktor yang dapat menyebabkan penyakit kanker serviks, di antaranya meliputi:

  • Virus HPV.
  • Penyakit seksual menular.
  • Obat DES.
  • Pil KB.
  • Kehamilan dini dan sering melahirkan.
  • Faktor keturunan.
  • Pola hidup.
  • Sistem imun yang lemah.

Kanker serviks memang merupakan penyakit yang dikhawatirkan oleh banyak orang. Khususnya oleh wanita, karena hanya wanitalah yang memiliki rahim.

Oleh karena itu, sebagai bentuk langkah kehati-hatian dan pencegahan, marilah kita senantiasa menjaga pola hidup kita, agar senantiasa sehat dan terhidar dari berbagai penyakit, utamanya kanker serviks.

Lebih dari itu, sebaiknya lakukan juga vaksinasi HPV untuk meminimalisir resiko infeksi virus ini, serta melakukan deteksi dini yang bisa dilakukan melalui prosedur pap smear.

Ingat! Langkah pencegahan ini penting dilakukan, karena kanker serviks umumnya baru memperlihatkan gejala di akhir-akhir stadiumnya.

Semoga bermanfaat.