Gejala awal kanker serviks pada wanita sering kali tidak diketahui. Penyakit ini muncul dalam senyap, dan biasanya baru menunjukkan gejala di akhir-akhir stadiumnya.
Itulah sebabnya mengapa penyakit ini sering terlambat mendapat pengobatan, sehingga menghantarkan penderitanya kepada kematian.
Padahal, andai saja kanker serviks tersebut dideteksi sejak dini, maka peluang kesembuhannya terbilang besar.
Apa Faktor Penyebab Kanker Serviks?
Kanker serviks sendiri merupakan jenis kanker yang berkembang di area serviks atau leher rahim. Karena hanya wanita yang memiliki rahim, maka penyakit ini hanya bisa menyerang wanita.
Pada saat sel-sel sehat di area serviks tersebut mengalami mutasi dan menjadi ganas, di sinilah kanker serviks terbentuk.
Apa yang menjadi pemicu dari mutasi genetik tersebut terjadi, hingga saat ini pun masih belum diketahui secara pasti. Namun sering kali, kanker serviks ini terjadi pada penderita yang juga terinfeksi oleh virus HPV.
Apa itu virus HPV? Virus ini merupakan virus yang dapat menginfeksi berbagai sel dalam tubuh, termasuk area sekitaran serviks wanita. Selain itu, virus ini juga sering kali menular melalui hubungan seksual.
Selain virus HPV, ada beberapa faktor lain juga yang diduga mampu memicu perkembangan sel kanker di area serviks, di antaranya:
- Penyakit seksual yang menular.
- Penggunaan pil KB jangka panjang.
- Berhubungan seksual di usia kurang dari 16 tahun.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Dan sebagainya.
Pembahasan lengkap tentang penyebab kanker serviks, dapat Anda baca di artikel ini.
Apa Saja Gejala Awal Kanker Serviks Pada Wanita?
Sekali lagi, gejala awal kanker serviks pada wanita itu memang sulit dikenali. Sebab, biasanya penyakit ini tidak menimbulkan gejala saat baru memasuki stadium awal.
Lebih dari itu, jika seandainya terdapat gejala yang muncul, gejala tersebut tidak memiliki karakteristik yang khas, bahkan cenderung mirip penyakit lainnya.
Selanjutnya, pada stadium lanjut, barulah beberapa gejala terlihat. Namun di fase ini, kanker sudah terbilang parah dan mungkin sudah merembet ke jaringan sekitarnya.
Kendati demikian, ada beberapa kondisi yang patut dicurigai sebagai gejala awal kanker serviks pada wanita. Apa saja? Berikut pembahasannya:
#1. Perdarahan Abnormal, Bisa Menjadi Salah Satu Gejala Awal Kanker Serviks Pada Wanita
Salah satu gejala yang dapat terjadi ketika seseorang menderita penyakit kanker serviks adalah terjadinya perdarahan abnormal pada vagina.
Perdarahan apa yang masuk kategori abnormal di sini? Jawabannya ada beberapa. Perdarahan di luar masa menstruasi, menstruasi yang terlalu lama, setelah menopause, serta perdarahan setelah berhubungan intim termasuk di antaranya.
Selain itu, jika terjadi perdarahan pada vagina setelah melakukan pemeriksaan panggul atau douching, maka kondisi ini pun patut diperhatikan, karena dikhawatirkan merupakan gejala dari kanker serviks.
Perdarahan seperti ini juga dapat terjadi ketika kanker serviks sudah memasuki stadium akhir. Hal ini mengindikasikan bahwa kondisi kanker sudah semakin memburuk, karena sudah menyebar dan merusak jaringan lainnya.
Memang tidak selamanya perdarahan yang abnormal tersebut mengindikasikan adanya kanker serviks, namun setidaknya hal ini bisa menjadi salah satu perhatian untuk segera dikonsultasikan lebih lanjut kepada dokter.
#2. Gejala Awal Kanker Serviks Pada Wanita, Juga Dapat Ditandai Melalui Rasa Sakit Saat Berhubungan Intim
Kanker serviks juga dapat menimbulkan rasa sakit yang luar biasa mana kala penderitanya sedang melakukan hubungan intim. Bahkan ini bisa menjadi lebih-lebih lagi terasa apabila kanker yang diderita sudah memasuki stadium akhir.
Hal ini dikarenakan, gesekan yang terjadi semasa hubungan intim akan menyakiti bagian tubuh yang ditumbuhi oleh sel-sel kanker.
Perlu dipahami bahwa tidak semua rasa sakit pada saat berhubungan intim selalu menjadi indikasi adanya penyakit kanker. Sebab, gejala ini juga justru bisa jadi merupakan indikasi dari penyakit lain, seperti polip serviks, radang serviks, atau infeksi pada vagina.
Jika rasa sakit yang dialami terjadi selama terus-menerus, serta ditambah lagi dengan adanya gejala-gejala kanker serviks lainnya, maka Anda patut mewaspadainya.
#3. Bisa Juga Ditandai Melalui Rasa Sakit Saat Buang Air Kecil
Selain saat berhubungan intim, rasa sakit juga dapat muncul pada saat buang air kecil. Gejala ini biasanya baru terasa setelah kanker serviks menyebar, sehingga tidak dapat dikatakan sebagai gejala awal kanker serviks pada wanita.
Selain itu, ciri lain yang juga masih berkaitan dengan hal ini adalah frekuensi buang air yang meningkat, atau mungkin malah menjadi sulit untuk buang air kecil.
#4. Keputihan yang Tidak Wajar Juga Bisa Mengindikasikannya
Keputihan merupakan kondisi di mana lendir keluar melalui area kewanitaan dan berfungsi untuk menjaga kelembaban serta kebersihan di area tersebut.
Dalam kondisi normal, keputihan dicirikan dengan lendir yang berwarna bening atau sedikit putih, teksturnya relatif lengket menyerupai lendir pada umumnya, dan tidak berbau.
Sedangkan jika lendir yang keluar tersebut tidak normal, seperti berair, beraroma busuk, berwarna kecokelatan, atau bahkan bercampur dengan darah, maka hal ini bisa jadi merupakan gejala kanker serviks pada wanita.
#5. Panggul dan Punggung Terasa Sakit
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan sakit punggung.
Akan tetapi, jika rasa sakit tersebut terasa pada bagian punggung bawah dan panggul, apalagi jika terjadi secara terus-menerus yang tak kunjung mereda juga, maka bisa jadi kondisi ini menjadi gejala dari kanker serviks stadium lanjut.
Jika kondisi ini terasa, kanker mungkin telah menyebar ke jaringan lainnya, seperti usus, kandung kemih, hati, hingga paru-paru.
#6. Terjadi Pembengkakan Pada Kaki
Siapa sangka, gejala kanker serviks pada wanita juga dapat ditandai dengan pembengkakan kaki.
Mungkin di antara kita ada yang bertanya-tanya, memangnya apa sih, kaitannya kanker serviks dengan kaki?
Kembali lagi ke poin sebelumnya, di sana dijelaskan bahwa sakit punggung termasuk salah satu gejala kanker serviks. Dampak dari rasa nyeri tersebut dapat menjalar hingga kaki, sehingga terjadilah pembengkakan di sana.
Kaki yang mengalami pembengkakan juga bisa dipengaruhi karena cairan getah bening yang harus dibuang menjadi terhambat oleh keberadaan sel kanker. Karena itulah cairan tersebut malah menumpuk di bagian kaki.
#7. Mual-Mual? Bisa Jadi Gejala Kanker Serviks Pada Wanita Juga, lho
Gejala kanker serviks selanjutnya adalah rasa mual yang kerap terasa.
Mengapa ini bisa terjadi? Ternyata hal ini berkaitan dengan naiknya asam lambung ke tenggorokan. Pembengkakan pada area serviks yang mengarah ke arah perut, menyebabkan organ pencernaan dan lambung menjadi tertekan. Karena itulah asam lambung menjadi naik.
Walaupun begitu, gejala ini tidak dapat dikatakan sebagai gejala utama kanker serviks.
#8. Kehilangan Nafsu Makan dan Berat Badan
Sebagaimana pada kanker lainnya, kanker serviks juga mengakibatkan penderitanya kehilangan nafsu makan setelah memasuki stadium akhir.
Konsumsi makanan yang berkurang, serta ditambah lagi dengan faktor lainnya, akhirnya menyebabkan berat badan pun ikut berkurang.
#9. Badan Lelah Juga Bisa Jadi Gejala Awal Kanker Serviks Pada Wanita
Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa 1 dari 4 penderita kanker serviks yang sembuh, ternyata sempat mengalami rasa lelah yang luar biasa.
Catatan: Jika Anda mendapati gejala-gejala di atas, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan, agar kanker serviks dapat segera mendapat pertolongan.
Semoga bermanfaat.