Kanker Serviks Pada Pria, Apa Iya Mungkin Terjadi?

Kanker Serviks Pada Pria, Apa Iya Mungkin Terjadi?

Sebagian orang bertanya-tanya soal kanker serviks pada pria. Mungkin ini berangkat dari kekhawatirannya, mengingat penyakit ini memang sangat mengerikan dan sering kali mengantarkan penderitanya pada kematian.

Meski penyebab jelasnya masih diragukan, namun banyak ahli yang meyakini bahwa kanker ini masih berkaitan erat dengan infeksi virus HPV.

Sebagai virus, tentu HPV juga tidak akan pandang bulu. Tidak peduli apa jenis kelamin seseorang, virus ini tetap mampu menginfeksinya.

Pertanyaannya sekarang, jika memang kanker serviks itu disebabkan oleh virus HPV, apakah seorang pria juga dapat menderita jenis kanker ini?

Bahasan inilah yang akan kita jawab pada kesempatan kali ini. Yuk, simak!

Apa Itu Virus HPV?

Human Papillomavirus
Pixabay

HPV (Human papillomavirus) adalah jenis virus yang diketahui menjadi pemicu kanker serviks pada wanita. Sebab, mayoritas kasus kanker serviks yang terjadi disebabkan oleh infeksi virus ini

Bukan hanya kanker serviks sebetulnya. Virus ini menyerang permukaan kulit, menginfeksinya, sehingga dapat mengakibatkan penyakit-penyakit tertentu. Beberapa penyakit yang dapat terjadi akibat infeksi virus HPV, antara lain:

  • Beberapa jenis kanker, seperti kanker serviks, kanker anus, hingga kanker lidah.
  • Kutil pada area tubuh tertentu, seperti kutil kelamin, wajah, tangan, hingga kaki.

Tidak semua infeksi virus HPV dapat menjadi kanker serviks. Alasannya tadi, karena virus ini bisa juga menjadi penyebab dari penyakit lainnya, atau justru tidak menimbulkan masalah kesehatan yang berarti.

Apa yang menjadi perantara penularan virus ini?

Kontak langsung jawabannya. Penularan infeksi dari virus HPV dapat terjadi melalui kontak langsung dengan kulit penderita yang sebelumnya telah terinfeksi. Misalnya:

  • Masuk melalui luka pada kulit.
  • Aktivitas hubungan seksual, apalagi jika dilakukan secara tidak sehat.
  • Ibu hamil yang menularkan pada bayi yang dilahirkannya.
  • Dan lain-lain.

Selain itu, beberapa kondisi juga diketahui dapat meningkatkan resiko seseorang tertular virus ini:

  • Memiliki kebiasaan berganti-ganti pasangan seksual.
  • Melakukan hubungan seksual melalui anus.
  • Mengidap penyakit seksual. Misalnya klamidia atau gonore.
  • Terdapat luka yang terbuka pada kulit.
  • Sistem imun yang lemah.

Baik perantara penularan maupun kondisi-kondisi yang dapat meningkatkan resiko tertularnya virus HPV, sama-sama dapat terjadi pada pria maupun wanita. Lantas, apa benar kanker serviks juga bisa terjadi pada pria?

Mari kita jawab di poin berikutnya.

Apakah Kanker Serviks Pada Pria Mungkin Terjadi?

Penjelasan Utama Soal Kanker Serviks Pada Pria
Pixabay

Tahukah Anda apa itu serviks? Sederhananya, serviks adalah leher rahim. Bagian ini terletak pada ujung rahim yang mengarah ke vagina dalam rangkaian sistem reproduksi wanita.

Nah, karena hanya wanita yang memiliki rahim, maka kanker serviks tentu hanya dapat terjadi pada wanita saja. Sedangkan pada pria, karena sistem reproduksinya berkebalikan, maka pria tidak dapat menderita kanker jenis ini.

Kendati demikian, faktor penyebab kanker serviks itu sendiri tetap dapat menular pada pria. Dalam hal ini, yang dimaksud ialah virus HPV tadi. Meski tidak menjadi kanker serviks, namun infeksi HPV pada pria dapat menyebabkan penyakit lainnya.

Meski Tidak Sebabkan Kanker Serviks Pada Pria, Penularan HPV Tetap Perlu Diantisipasi

Mencegah Penularan Infeksi HPV
Pixabay

Mengingat bahaya akan virus HPV yang ternyata dapat menginfeksi wanita maupun pria, maka langkah antisipasi tetap perlu diterapkan, termasuk oleh pihak pria juga tentunya.

Terlebih lagi, jika seorang pria tersebut sudah menikah, maka kewaspadaan perlu ditekankan lagi, karena dalam kondisi ini, ia sudah beresiko menularkan lagi infeksi HPV kepada pasangannya.

Akan tetapi, lagi-lagi kita mendapati satu masalah yang serupa. Ketika kanker serviks terjadi pada wanita, biasanya tidak nampak gejala di awal kehadirannya, bukan? Pun sama halnya ketika infeksi HPV terjadi pada pria. Infeksi tersebut sering kali tidak memunculkan gejala yang khas sama sekali.

Oleh karena itu, banyak orang yang tidak menyadari telah terinfeksi oleh virus ini. Di antara dampak buruknya, ialah ketika orang yang terinfeksi virus tersebut telah beristri, maka ia berpotensi menularkannya tanpa sadar akan hal ini.

Selain itu, gejala yang tidak terdeteksi juga dapat mengakibatkan proses penanganan menjadi terlambat. Padahal, proses pengobatan akan lebih efektif jika diatasi sejak dini, sebelum kondisi penyakit semakin memburuk lagi.

Baca Juga: Cara Mencegah Kanker Serviks.

Kanker Serviks Pada Pria Tidak Dapat Terjadi, Namun Penyakit Inilah yang Menjadi Pengganti

Ilustrasi Penyakit Akibat HPV
Pixabay

Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, infeksi dari virus HPV biasanya berkaitan dengan beberapa jenis kutil dan kanker. Di kondisi yang parah, infeksi ini dapat menyebabkan kanker, hingga menyebabkan kematian karena kanker yang dideritanya itu.

Meski pada pria tidak menyebabkan kanker serviks, namun jenis kanker lain mungkin dapat terjadi dari infeksi HPV. Misalnya kanker penis, di mana kanker ini identik dengan pria, layaknya kanker serviks pada wanita.

Perlu dipahami bahwa gejala yang timbul akibat infeksi HPV dapat berbeda-beda, tergantung dari penyakit apa yang disebabkannya. Selain itu, gejala-gejala tersebut juga mungkin tidak langsung muncul, melainkan baru terlihat setelah kondisi terbilang parah.

Nah, berikut ini adalah beberapa penyakit yang bisa disebabkan oleh virus HPV pada pria:

#1. Kanker Penis

Kanker penis sejatinya tergolong jenis kanker yang langka. Namun jika terjadi, kasus penderita kanker penis lebih sering didapati pada pria yang tidak melakukan sunat. Kanker ini juga dapat terjadi akibat penularan virus HPV dari pasangan seksual yang menderita kanker serviks.

Di antara gejala kanker penis akibat infeksi HPV, antara lain:

  • Terdapat perubahan warna kulit pada penis.
  • Permukaan kulit di sekitar semakin tebal.
  • Terjadi pembesaran jaringan.
  • Jaringan juga mengalami pertumbuhan yang tidak normal.
  • Terdapat luka koreng.
  • Kadang disertai dengan pendarahan dan rasa nyeri.
  • Dan lain-lain.

#2. Kanker Anus

Jenis kanker lainnya yang dapat terjadi akibat infeksi HPV pada pria adalah kanker anus. Kanker jenis ini juga termasuk salah satu yang relatif jarang terjadi. Namun jika merasa terinfeksi HPV, maka penyakit ini perlu diwaspadai.

Apa saja gejala yang terlihat dari kanker anus?

  • Terjadi pendarahan pada anus.
  • Timbul rasa nyeri di sekitar anus.
  • Bisa juga berupa gatal.
  • Bentuk dan pola buang air besar tidak normal.
  • Terlihat ada cairan yang keluar.
  • Kelenjar getah bening di sekitar anus mengalami pembengkakan.
  • Dan gejala lainnya.

#3. Kanker Tenggorokan

Bahkan kanker tenggorokan pun dapat terjadi akibat infeksi dari virus HPV ini. Meski tidak selalu, tapi virus ini termasuk salah satu yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker di area tenggorokan.

Beberapa gejala kanker tenggorokan, yaitu:

  • Penderita mengalami perubahan suara.
  • Mengalami kesulitan untuk menelan.
  • Tenggorokan atau bahkan telinga terasa sakit.
  • Batuk yang tidak sembuh-sembuh.
  • Terdapat benjolan pada leher.
  • Dan lain sebagainya.

#4. Kutil Kelamin

Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit akibat virus HPV yang dapat terjadi pada pria maupun wanita. Penderita yang mengalami penyakit ini, memiliki benjolan kecil yang terletak pada area sekitaran kelamin hingga anus.

Infeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin, biasanya dicirikan dengan gejala-gejala berikut:

  • Terdapat benjolan kecil di area kelamin, selangkangan, atau anus.
  • Warna benjolan serupa dengan warna kulit, atau sedikit lebih gelap.
  • Bentuknya menyerupai kembang kol.
  • Gatal, nyeri, sensasi terbakar, atau perasaan-perasaan tidak nyaman lainnya.
  • Terdapat pendarahan saat berhubungan seksual.

Baca Juga: Gejala Awal Kanker Serviks Pada Wanita.

Akhir Kata

Begitulah kiranya pembahasan kita kali ini, tentang kanker serviks pada pria.

Dari pembahasan ini, dapat disimpulkan bahwa kanker serviks memang tidak mungkin terjadi pada pria, karena pria tidak memiliki rahim. Meski begitu, virus HPV yang menjadi penyebabnya tetap dapat menular pada pria, namun menimbulkan masalah kesehatan lainnya.

Semoga bermanfaat.